12 KiB
| title | icon |
|---|---|
| Pembayaran Pribadi | material/hand-coin |
Ada alasan mengapa data tentang kebiasaan membeli Anda dianggap sebagai cawan suci penargetan iklan: pembelian Anda dapat membocorkan harta karun data tentang Anda. Sayangnya, sistem keuangan saat ini dirancang antiprivasi, sehingga memungkinkan bank, perusahaan lain, dan pemerintah untuk melacak transaksi dengan mudah. Namun demikian, Anda memiliki banyak pilihan untuk melakukan pembayaran secara pribadi.
Uang Tunai
Selama berabad-abad, uang tunai telah berfungsi sebagai bentuk utama pembayaran pribadi. Uang tunai memiliki sifat privasi yang sangat baik dalam banyak kasus, diterima secara luas di sebagian besar negara, dan dapat dipertukarkan, artinya tidak unik dan sepenuhnya dapat dipertukarkan.
Undang-undang pembayaran tunai bervariasi menurut negara. Di Amerika Serikat, pengungkapan khusus diperlukan untuk pembayaran tunai lebih dari $10.000 kepada IRS di Formulir 8300. Bisnis penerima wajib memverifikasi nama, alamat, pekerjaan, tanggal lahir, dan Nomor Jaminan Sosial atau NPWP penerima (dengan beberapa pengecualian). Batas bawah tanpa ID seperti $3.000 atau kurang dari itu ada untuk pertukaran dan pengiriman uang. Uang tunai juga memiliki nomor seri. Ini hampir tidak pernah dilacak oleh pedagang, tetapi dapat digunakan oleh penegak hukum dalam penyelidikan yang ditargetkan.
Meskipun demikian, ini biasanya merupakan pilihan terbaik.
Kartu Prabayar & Kartu Hadiah
Membeli kartu hadiah dan kartu prabayar di sebagian besar toko kelontong dan minimarket dengan uang tunai relatif mudah. Kartu hadiah biasanya tidak dikenakan biaya, meskipun kartu prabayar sering kali dikenakan biaya, jadi perhatikan baik-baik biaya dan tanggal kedaluwarsanya. Beberapa toko mungkin akan meminta kartu identitas Anda pada saat pembayaran untuk mengurangi penipuan.
Kartu hadiah biasanya memiliki batas hingga $200 per kartu, tetapi ada juga yang menawarkan batas hingga $2.000 per kartu. Kartu prabayar (misalnya: dari Visa atau Mastercard) biasanya memiliki batas hingga $1.000 per kartu.
Kartu hadiah memiliki sisi negatif karena tunduk pada kebijakan merchant, yang dapat memiliki persyaratan dan batasan yang buruk. Misalnya, beberapa penjual tidak menerima pembayaran dengan kartu hadiah secara eksklusif, atau mereka mungkin membatalkan nilai kartu jika mereka menganggap Anda sebagai pengguna berisiko tinggi. Setelah Anda memiliki kredit penjual, penjual memiliki tingkat kontrol yang kuat atas kredit ini.
Kartu prabayar tidak mengizinkan penarikan tunai dari ATM atau pembayaran "peer-to-peer" di Venmo dan aplikasi serupa.
Uang tunai tetap menjadi pilihan terbaik untuk pembelian secara langsung bagi kebanyakan orang. Kartu hadiah dapat berguna untuk penghematan yang mereka bawa. Kartu prabayar dapat berguna untuk tempat-tempat yang tidak menerima uang tunai. Kartu hadiah dan kartu prabayar lebih mudah digunakan secara daring daripada uang tunai, dan lebih mudah diperoleh dengan mata uang kripto daripada uang tunai.
Pasar Daring
Jika Anda memiliki mata uang kripto, Anda dapat membeli kartu hadiah dengan pasar kartu hadiah daring. Beberapa layanan ini menawarkan opsi verifikasi ID untuk batas yang lebih tinggi, tetapi mereka juga mengizinkan akun hanya dengan alamat surel. Batas dasar mulai dari $5.000-10.000 per hari untuk akun dasar, dan limit yang jauh lebih tinggi untuk akun terverifikasi ID (jika ditawarkan).
Saat membeli kartu hadiah secara daring, biasanya ada sedikit diskon. Kartu prabayar biasanya dijual secara daring dengan harga nominal atau dengan biaya. Jika Anda membeli kartu prabayar dan kartu hadiah dengan mata uang kripto, Anda sebaiknya memilih untuk membayar dengan Monero yang memberikan privasi yang kuat, lebih lanjut tentang hal ini di bawah ini. Membayar kartu hadiah dengan metode pembayaran yang dapat dilacak meniadakan manfaat yang dapat diberikan oleh kartu hadiah ketika dibeli dengan uang tunai atau Monero.
Kartu Virtual
Cara lain untuk melindungi informasi Anda dari penjual daring adalah dengan menggunakan kartu virtual sekali pakai yang menyembunyikan informasi perbankan atau penagihan Anda yang sebenarnya. Hal ini terutama berguna untuk melindungi Anda dari pelanggaran data penjual, pelacakan yang kurang canggih atau korelasi pembelian oleh agen pemasaran, dan pencurian data daring. Mereka tidak membantu Anda dalam melakukan pembelian sepenuhnya secara anonim, dan mereka juga tidak menyembunyikan informasi apa pun dari lembaga perbankan itu sendiri. Lembaga keuangan biasa yang menawarkan kartu virtual tunduk pada undang-undang "Kenali Nasabah Anda" (KYC), yang berarti mereka mungkin memerlukan ID Anda atau informasi identifikasi lainnya.
Ini cenderung menjadi pilihan yang baik untuk pembayaran berulang/langganan secara daring, sementara kartu hadiah prabayar lebih disukai untuk transaksi satu kali.
Mata Uang Kripto
Mata uang kripto adalah bentuk mata uang digital yang dirancang untuk bekerja tanpa otoritas pusat seperti pemerintah atau bank. Meskipun beberapa proyek mata uang kripto memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi pribadi secara daring, banyak yang menggunakan blockchain publik yang tidak memberikan privasi transaksi. Mata uang kripto juga cenderung merupakan aset yang sangat fluktuatif, artinya nilainya dapat berubah dengan cepat dan signifikan kapan saja. Oleh karena itu, kami umumnya tidak menyarankan penggunaan mata uang kripto sebagai penyimpan nilai jangka panjang. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan mata uang kripto secara daring, pastikan Anda memiliki pemahaman penuh mengenai aspek privasinya terlebih dahulu, dan hanya menginvestasikan jumlah yang tidak akan menyebabkan kerugian besar.
!!! danger
Sebagian besar mata uang kripto beroperasi pada blockchain **publik**, yang berarti bahwa setiap transaksi diketahui oleh publik. Ini termasuk mata uang kripto yang paling terkenal seperti Bitcoin dan Ethereum. Transaksi dengan mata uang kripto ini tidak dapat dianggap sebagai transaksi pribadi dan tidak akan melindungi anonimitas Anda.
Selain itu, banyak atau bahkan sebagian besar mata uang kripto adalah penipuan. Lakukan transaksi dengan hati-hati hanya dengan proyek yang Anda percayai.
Koin Privasi
Ada sejumlah proyek mata uang kripto yang bertujuan untuk memberikan privasi dengan membuat transaksi menjadi anonim. Kami menyarankan untuk menggunakan salah satu yang menyediakan anonimitas transaksi secara bawaan untuk menghindari kesalahan operasional.
Koin privasi telah menjadi sasaran pengawasan yang semakin meningkat oleh badan-badan pemerintah. Pada tahun 2020, IRS menerbitkan bounty $625,000 untuk alat yang dapat memecahkan Jaringan Lightning Bitcoin dan/atau privasi transaksi Monero. They ultimately paid two companies (Chainalysis and Integra Fec) a combined $1.25 million for tools which purport to do so (it is unknown which cryptocurrency network these tools target). Due to the secrecy surrounding tools like these, ==none of these methods of tracing cryptocurrencies have been independently confirmed.== However, it is quite likely that tools which assist targeted investigations into private coin transactions exist, and that privacy coins only succeed in thwarting mass surveillance.
Other Coins (Bitcoin, Ethereum, etc.)
The vast majority of cryptocurrency projects use a public blockchain, meaning that all transactions are both easily traceable and permanent. As such, we strongly discourage the use of most cryptocurrency for privacy-related reasons.
Anonymous transactions on a public blockchain are theoretically possible, and the Bitcoin wiki gives one example of a "completely anonymous" transaction. However, doing so requires a complicated setup involving Tor and "solo-mining" a block to generate completely independent cryptocurrency, a practice which has not been practical for nearly any enthusiast for many years.
==Your best option is to avoid these cryptocurrencies entirely and stick with one which provides privacy by default.== Attempting to use other cryptocurrency is outside the scope of this site and strongly discouraged.
Wallet Custody
With cryptocurrency there are two forms of wallets: custodial wallets and noncustodial wallets. Custodial wallets are operated by centralized companies/exchanges, where the private key for your wallet is held by that company, and you can access them anywhere typically with a regular username and password. Noncustodial wallets are wallets where you control and manage the private keys to access it. Assuming you keep your wallet's private keys secured and backed up, noncustodial wallets provide greater security and censorship-resistance over custodial wallets, because your cryptocurrency can't be stolen or frozen by a company with custody over your private keys. Key custody is especially important when it comes to privacy coins: Custodial wallets grant the operating company the ability to view your transactions, negating the privacy benefits of those cryptocurrencies.
Acquisition
Acquiring cryptocurrencies like Monero privately can be difficult. P2P marketplaces like LocalMonero, a platform which facilitates trades between people, are one option that can be used. If using an exchange which requires KYC is an acceptable risk for you as long as subsequent transactions can't be traced, a much easier option is to purchase Monero on an exchange like Kraken, or purchase Bitcoin/Litecoin from a KYC exchange which can then be swapped for Monero. Then, you can withdraw the purchased Monero to your own noncustodial wallet to use privately from that point forward.
If you go this route, make sure to purchase Monero at different times and in different amounts than where you will spend it. If you purchase $5000 of Monero at an exchange and make a $5000 purchase in Monero an hour later, those actions could potentially be correlated by an outside observer regardless of which path the Monero took. Staggering purchases and purchasing larger amounts of Monero in advance to later spend on multiple smaller transactions can avoid this pitfall.
Additional Considerations
When you're making a payment in-person with cash, make sure to keep your in-person privacy in mind. Security cameras are ubiquitous. Consider wearing non-distinct clothing and a face mask (such as a surgical mask or N95). Don’t sign up for rewards programs or provide any other information about yourself.
When purchasing online, ideally you should do so over Tor. However, many merchants don’t allow purchases with Tor. You can consider using a recommended VPN (paid for with cash, gift card, or Monero), or making the purchase from a coffee shop or library with free Wi-Fi. If you are ordering a physical item that needs to be delivered, you will need to provide a delivery address. You should consider using a PO box, private mailbox, or work address.